Suatu keinginan besar dari seorang anak yang sebenarnya tak tau apa yang dia cari dan apa yang menjadi tujuannya yang dia tahu dan selalu terngiang adalah "membahagiakan ayah dan ibu" baginya mereka adalah aset paling berharga. Sedang sampai saat ini dia belum tahu apa yang harus dia lakukan, tak pernah menyerah dia pun terus mencari cara untuk hal itu terwujud. Sudah serasa tak mungkin jika lewat prestasi, secara intelektual dia biasa-biasa saja sehingga dia merasa belum pernah membuat ayah dan ibunya bangga atas prestasinya. Saat ini dia semakin dewasa, tetap saja belum tahu apa yang bisa dia jadikan modal untuk membahagiakan ayah dan ibu.
Pada suatu ketika entah ada angin apa ayah bertanya "bagaimana kuliahmu nak? apakah lancar saja? ayah harap bagitu" dengan santai anak itu menjawab "alhamdulillah lancar sampai hari ini yah, ini semua berkat ayah dan ibu" sang ayah tak begitu memperhatikan apa yang dia sampaikan dan melanjutkan pertanyaanya "apa rencanamu setelah ini nak ?" sang anak terdiam sejenak lalu menjawab "sebenarnya saya sendiri masih belum yakin apa, banyak hal yang saya inginkan namun belum mampu saya rancang sebuah rencana jitu untuk hal itu. Pada dasarnya saya ingin sukses,saya tak ingin menjadi orang yang mengecewakan terutama untuk ayah dan ibu. Selalu terbayang betapa bahagianya ayah dan ibu jika melihat saya sukses dan bisa mewujudkan keinginan-keinginan ayah dan ibu yang tertunda. Banyak hal yang saya impikan dan akan berusaha untuk saya raih semaksimal mungkin karena sekali lagi saya tak ingin menjadi orang yang mengecewakan. Saya ingin membuat ayah dan ibu bangga dan bahagia." sang ayah menjawab "Ayah salut padamu nak,Gapai impianmu, kejar apa yang kamu mau,lakukan yang terbaik yang kamu bisa, jangan pernah mau mengenal kata menyerah tak ada alasan untuk menyerah, semua masalah selalu ada jalan keluarnya dan jika kamu tak menemukan jalan keluar, apa yang kamu anggap masalah sebenarnya bukan masalah, terus semangat ayah dan ibu selalu mendukungmu." sesaat sang ayah menghentikan kata-katanya dan melenjutkannya dengan nada yang berbeda dan seperti terharu "nak, sebenarnya ayah dan ibu tak minta ini itu untuk kamu bahagiakan. Melihatmu serius menjalani kuliah saja ayah dan ibu sudah bahagia dan bangga padamu." sang anak hanya diam dan brjanji pada dirinya sendiri untuk menjaga komitmen dan keseriusannnya menjalani kuliahnya, tak akan berhianat pada ayah dan ibunya, dan mungkin untuk saat ini memang masih itu yang bisa dia lakukan.
- Jika kau punya mimpi, lantunkan terus menerus dalam tiap waktumu jangan biarkan semangat atas mimpi itu pudar sedikit demi sedikit -
- Lakukan yang terbaik yang kamu bisa saat ini, apa yang kamu jalani entah itu kuliah atau hal apapun -
= Hal yang perlu kita camkan dalam diri kita, memang wajar kita ingin membahagiakan orang tua, namun sebenarnya mereka tak pernah menuntut untuk itu,sangat sederhana bahagia yang mereka rasakan melihat kita bersungguh-sungguh atas apa yang kita jalani saat ini saja mereka sudah bahagia, berhenti menuntut ini itu pada mereka, suguhkan kemenangan dihari esok darimu untuk mereka =
Yakinlah bahwa diri kalian bisa!!!!
Pada suatu ketika entah ada angin apa ayah bertanya "bagaimana kuliahmu nak? apakah lancar saja? ayah harap bagitu" dengan santai anak itu menjawab "alhamdulillah lancar sampai hari ini yah, ini semua berkat ayah dan ibu" sang ayah tak begitu memperhatikan apa yang dia sampaikan dan melanjutkan pertanyaanya "apa rencanamu setelah ini nak ?" sang anak terdiam sejenak lalu menjawab "sebenarnya saya sendiri masih belum yakin apa, banyak hal yang saya inginkan namun belum mampu saya rancang sebuah rencana jitu untuk hal itu. Pada dasarnya saya ingin sukses,saya tak ingin menjadi orang yang mengecewakan terutama untuk ayah dan ibu. Selalu terbayang betapa bahagianya ayah dan ibu jika melihat saya sukses dan bisa mewujudkan keinginan-keinginan ayah dan ibu yang tertunda. Banyak hal yang saya impikan dan akan berusaha untuk saya raih semaksimal mungkin karena sekali lagi saya tak ingin menjadi orang yang mengecewakan. Saya ingin membuat ayah dan ibu bangga dan bahagia." sang ayah menjawab "Ayah salut padamu nak,Gapai impianmu, kejar apa yang kamu mau,lakukan yang terbaik yang kamu bisa, jangan pernah mau mengenal kata menyerah tak ada alasan untuk menyerah, semua masalah selalu ada jalan keluarnya dan jika kamu tak menemukan jalan keluar, apa yang kamu anggap masalah sebenarnya bukan masalah, terus semangat ayah dan ibu selalu mendukungmu." sesaat sang ayah menghentikan kata-katanya dan melenjutkannya dengan nada yang berbeda dan seperti terharu "nak, sebenarnya ayah dan ibu tak minta ini itu untuk kamu bahagiakan. Melihatmu serius menjalani kuliah saja ayah dan ibu sudah bahagia dan bangga padamu." sang anak hanya diam dan brjanji pada dirinya sendiri untuk menjaga komitmen dan keseriusannnya menjalani kuliahnya, tak akan berhianat pada ayah dan ibunya, dan mungkin untuk saat ini memang masih itu yang bisa dia lakukan.
- Jika kau punya mimpi, lantunkan terus menerus dalam tiap waktumu jangan biarkan semangat atas mimpi itu pudar sedikit demi sedikit -
- Lakukan yang terbaik yang kamu bisa saat ini, apa yang kamu jalani entah itu kuliah atau hal apapun -
= Hal yang perlu kita camkan dalam diri kita, memang wajar kita ingin membahagiakan orang tua, namun sebenarnya mereka tak pernah menuntut untuk itu,sangat sederhana bahagia yang mereka rasakan melihat kita bersungguh-sungguh atas apa yang kita jalani saat ini saja mereka sudah bahagia, berhenti menuntut ini itu pada mereka, suguhkan kemenangan dihari esok darimu untuk mereka =
Yakinlah bahwa diri kalian bisa!!!!
No comments:
Post a Comment